Website Berita Seputar Pendidikan dan Universitas

Menguasai Active Voice dan Passive Voice: Panduan Lengkap dengan Contoh

Menguasai Active Voice dan Passive Voice

Menguasai Active Voice dan Passive Voice: Panduan Lengkap dengan Contoh – Dalam bahasa Inggris, pemahaman tentang Active Voice dan Passive Voice sangat penting untuk meningkatkan keterampilan komunikasi tertulis maupun lisan. Kedua bentuk kalimat ini memiliki perbedaan sweet bonanza gacor mendasar dalam struktur dan penggunaannya. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang konsep, perbedaan, serta contoh kalimat Active Voice dan Passive Voice agar Anda dapat menggunakannya dengan tepat.

Baca juga : Bimbingan Belajar Gratis di 8 Kota: Peluang Emas Menuju PTN

Apa Itu Active Voice dan Passive Voice?

Active-Voice dan Passive Voice adalah dua cara berbeda dalam menyusun kalimat berdasarkan siapa yang melakukan tindakan dan bagaimana tindakan tersebut di sampaikan.

Active Voice

Active Voice adalah bentuk kalimat di mana subjek melakukan server thailand tindakan terhadap objek. Kalimat ini lebih langsung, jelas, dan sering di gunakan dalam komunikasi sehari-hari.

Contoh Active Voice:

Passive Voice

Passive Voice adalah bentuk kalimat di mana objek menerima tindakan dari subjek. Kalimat ini sering di gunakan dalam situasi formal atau ketika pelaku tindakan tidak di ketahui atau tidak penting.

Contoh Passive Voice:

Perbedaan Utama Active Voice dan Passive Voice

Aspek Active Voice Passive Voice
Fokus Kalimat Subjek sebagai pelaku tindakan Objek sebagai penerima tindakan
Struktur Kalimat Subjek + Kata Kerja + Objek Objek + To Be + Kata Kerja Bentuk 3 (Past Participle)
Kegunaan Lebih langsung dan jelas Lebih formal atau ketika pelaku tidak di ketahui
Contoh She buys a book. A book is bought by her.

Cara Mengubah Active Voice ke Passive Voice

Mengubah kalimat dari Active Voice ke Passive Voice membutuhkan beberapa langkah:

  1. Identifikasi subjek, predikat, dan objek dalam kalimat aktif.
  2. Pindahkan objek ke posisi subjek dalam kalimat pasif.
  3. Gunakan bentuk to be sesuai dengan tense yang di gunakan.
  4. Ubah kata kerja utama ke bentuk past participle.
  5. Tambahkan “by” jika ingin menyebutkan pelaku tindakan.

Contoh Transformasi:

Penggunaan Active Voice dan Passive Voice dalam Berbagai Tenses

Berikut adalah contoh penggunaan Active Voice dan Passive Voice dalam berbagai bentuk tense:

Simple Present Tense

Present Continuous Tense

Simple Past Tense

Past Continuous Tense

Present Perfect Tense

Future Simple Tense

Kapan Menggunakan Active Voice dan Passive Voice?

Pemilihan antara Active Voice dan Passive Voice tergantung pada konteks dan tujuan komunikasi. Berikut adalah beberapa situasi di mana masing-masing lebih sesuai:

Gunakan Active Voice ketika:

Gunakan Passive Voice ketika:

Kesimpulan

Pemahaman tentang Active Voice dan Passive Voice sangat penting dalam meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris. Dengan mengetahui perbedaan, cara mengubah bentuk kalimat, serta penggunaannya dalam berbagai tenses, Anda dapat menyusun kalimat yang lebih efektif dan sesuai dengan konteks komunikasi. Gunakan Active Voice untuk komunikasi yang lebih langsung dan jelas, serta Passive Voice untuk situasi yang lebih formal atau ketika ingin menekankan hasil dari suatu tindakan.

Exit mobile version