Menguasai Active Voice dan Passive Voice: Panduan Lengkap dengan Contoh – Dalam bahasa Inggris, pemahaman tentang Active Voice dan Passive Voice sangat penting untuk meningkatkan keterampilan komunikasi tertulis maupun lisan. Kedua bentuk kalimat ini memiliki perbedaan sweet bonanza gacor mendasar dalam struktur dan penggunaannya. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang konsep, perbedaan, serta contoh kalimat Active Voice dan Passive Voice agar Anda dapat menggunakannya dengan tepat.
Baca juga : Bimbingan Belajar Gratis di 8 Kota: Peluang Emas Menuju PTN
Apa Itu Active Voice dan Passive Voice?
Active-Voice dan Passive Voice adalah dua cara berbeda dalam menyusun kalimat berdasarkan siapa yang melakukan tindakan dan bagaimana tindakan tersebut di sampaikan.
Active Voice
Active Voice adalah bentuk kalimat di mana subjek melakukan server thailand tindakan terhadap objek. Kalimat ini lebih langsung, jelas, dan sering di gunakan dalam komunikasi sehari-hari.
Contoh Active Voice:
- The teacher explains the lesson. (Guru menjelaskan pelajaran.)
- She wrote a letter. (Dia menulis sebuah surat.)
- They are watching a movie. (Mereka sedang menonton film.)
Passive Voice
Passive Voice adalah bentuk kalimat di mana objek menerima tindakan dari subjek. Kalimat ini sering di gunakan dalam situasi formal atau ketika pelaku tindakan tidak di ketahui atau tidak penting.
Contoh Passive Voice:
- The lesson is explained by the teacher. (Pelajaran di jelaskan oleh guru.)
- A letter was written by her. (Sebuah surat di tulis olehnya.)
- A movie is being watched by them. (Sebuah film sedang di tonton oleh mereka.)
Perbedaan Utama Active Voice dan Passive Voice
| Aspek | Active Voice | Passive Voice |
|---|---|---|
| Fokus Kalimat | Subjek sebagai pelaku tindakan | Objek sebagai penerima tindakan |
| Struktur Kalimat | Subjek + Kata Kerja + Objek | Objek + To Be + Kata Kerja Bentuk 3 (Past Participle) |
| Kegunaan | Lebih langsung dan jelas | Lebih formal atau ketika pelaku tidak di ketahui |
| Contoh | She buys a book. | A book is bought by her. |
Cara Mengubah Active Voice ke Passive Voice
Mengubah kalimat dari Active Voice ke Passive Voice membutuhkan beberapa langkah:
- Identifikasi subjek, predikat, dan objek dalam kalimat aktif.
- Pindahkan objek ke posisi subjek dalam kalimat pasif.
- Gunakan bentuk to be sesuai dengan tense yang di gunakan.
- Ubah kata kerja utama ke bentuk past participle.
- Tambahkan “by” jika ingin menyebutkan pelaku tindakan.
Contoh Transformasi:
- Active: The chef cooks the meal. (Koki memasak makanan.)
- Passive: The meal is cooked by the chef. (Makanan di masak oleh koki.)
Penggunaan Active Voice dan Passive Voice dalam Berbagai Tenses
Berikut adalah contoh penggunaan Active Voice dan Passive Voice dalam berbagai bentuk tense:
Simple Present Tense
- Active: She writes a book.
- Passive: A book is written by her.
Present Continuous Tense
- Active: They are watching a movie.
- Passive: A movie is being watched by them.
Simple Past Tense
- Active: He fixed the car.
- Passive: The car was fixed by him.
Past Continuous Tense
- Active: She was reading a novel.
- Passive: A novel was being read by her.
Present Perfect Tense
- Active: They have completed the project.
- Passive: The project has been completed by them.
Future Simple Tense
- Active: She will deliver the speech.
- Passive: The speech will be delivered by her.
Kapan Menggunakan Active Voice dan Passive Voice?
Pemilihan antara Active Voice dan Passive Voice tergantung pada konteks dan tujuan komunikasi. Berikut adalah beberapa situasi di mana masing-masing lebih sesuai:
Gunakan Active Voice ketika:
- Ingin menyampaikan informasi secara langsung dan jelas.
- Menekankan siapa yang melakukan tindakan.
- Berbicara dalam situasi informal atau percakapan sehari-hari.
Gunakan Passive Voice ketika:
- Pelaku tindakan tidak di ketahui atau tidak relevan.
- Ingin menekankan hasil atau objek dari tindakan.
- Menulis dalam konteks akademik atau formal.
Kesimpulan
Pemahaman tentang Active Voice dan Passive Voice sangat penting dalam meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris. Dengan mengetahui perbedaan, cara mengubah bentuk kalimat, serta penggunaannya dalam berbagai tenses, Anda dapat menyusun kalimat yang lebih efektif dan sesuai dengan konteks komunikasi. Gunakan Active Voice untuk komunikasi yang lebih langsung dan jelas, serta Passive Voice untuk situasi yang lebih formal atau ketika ingin menekankan hasil dari suatu tindakan.